Misteri Tinggi Nabi Adam AS


     Nabi Adam As merupakan makhluk ciptaan Allah yang pertama kali hidup di dunia dan mengenai hal tingginya Nabi Adam banyak orang-orang di seluruh dunia yang mencoba membuat suatu benda yang mencontohkan betapa besarnya Nabi Adam dengan berbagai macam benda yang diantaranya adalah Hamdan Al Mashudi, salah satu warga Jedda, Arab Saudi yang mencoba membuat replika baju Nabi Adam berdasarkan atas hadits. Beliau membuat baju Nabi Adam dengan dibantu 4 orang penjahit khusus untuk membuat baju raksasa itu yang memiliki tinggi 29 m dan lebar 12 m.

     Tujuan dari dibuatnya pakaian raksasa itu adalah agar manusia bisa mengetahui dengan jelas sosok Nabi Adam yang sebenarnya. Walaupun Hamdan mengaku pakaian raksasa yang dibuatnya belum tentu persis dengan ukuran Nabi Adam yang sebenarnya. Beliau hanya mencoba menghadirkan profil bentuk tubuh Nabi Adam yang sesuai dengan sirah atau hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

     Proyek besar itu dikerjakan kurang lebih selama 18 hari dengan jumlah gulungan kain mencapai 40 gulungan dan 30.000 gulungan benang. Pakaian panjang yang berwarna putih itu berukuran 29 m dan lebar 2 pundak 9 m. Lebar bawah 12 m, panjang lengan 10 m, lingkar leher 6 m dan kerah diameter lingkar leher mencapai 2 m. Subhanallah....



    Seperti baju besar tersebut, terdapat pula sepeda Nabi Adam yang berada di Al Mawadi, kota Jedda. Sepeda ini sering disebut dengan Tugu Nabi Adam yang dimana tempat ini ada replika sepeda dengan ukuran yang besar dengan tinggi mencapai 5 m. Tidak jelas mengapa jamaah yang datang ke Jedda menyebutnya sebagai sepeda Adam. Kemungkinan karena mereka melihat sepedanya yang begitu besar, maka ada yang menyebutnya sepeda Adam. Dan sampai sekarang pun sebutan itu masih tetap abadi.

     Berikut tadi beberapa penjelasan mengenai tinggi Nabi Adam.
     Lantas, bagaimanakah wujud Nabi Adam yang sebenarnya. Berikut ulasannya.

     Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Adam memiliki postur badan dengan ketinggian 60 hasta dan bila dirata-ratakan 1 hasta = 45,432 m. Dan mengenai hal ini diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Nabi SAW bersabda:
Dahulu Allah menciptakan Adam yang tingginya 60 hasta tangan kalian, kemudian Allah berfirman yang artinya:
"Pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu."
Maka Adam menyampaikan salam:
"Assalamualaikum." (Salam sejahtera untuk kalian)
Mereka menjawab:
"Assalamualaika wa rahmatullah." (Salam sejahtera dan rahmat Allah buat kamu..)
Mereka menambahkan kalimat 'wa rahmatullah'. Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang." (HR. Bukhari)

     Di dalam firman dijelaskan bahwa pada saat Nabi Adam diciptakan, Allah menyuruhnya untuk memberi salam kepada para malaikat dengan berkata "assalamualaikum", lalu para malaikat menjawab "waalaikumsalam" dan dijelaskan pula manusia akan terus berkurang tingginya dari sekarang hingga nanti. Dan saat akhir zaman, semua yang masuk surga akan berbentuk seperti Adam.

     Dan dalam sebuah hadits yang sama juga diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a yang artinya: Nabi SAW bersabda,
"Rombongan pertama yang masuk surga, rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan berikutnya yang rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit. Mereka tidak akan pernah membuang air besar di dalamnya, tidak kencing, tidak meludah, dan tidak pula beringus. Sisir mereka terbuat dari emas, keringat mereka seharum minyak misik, dan tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana yang sedemikian wangi. Istri-istri mereka adalah bidadari yang diciptakan secara bersamaan. Bentuk (tingginya) seperti kakek moyang mereka, Adam yang tingginya 60 hasta yang menjulang ke langit." (HR. Bukhari)

Penjelasan :
     Di dalam sabda dijelaskan rombongan yang pertama kali masuk ke dalam surganya Allah SWT, ialah orang-orang yang berwajah terang bagaikan bulan purnama. Dan seterusnya, diikuti oleh mereka yang wajahnya bercahaya bagaikan bintang-bintang di langit. Dan para penghuni surga nantinya tidak akan pernah buang air besar, kencing, dan meludah. Mereka mendapat apa yang mereka inginkan, seperti sisir yang terbuat dari emas, istri-istri bagaikan bidadari, dan saat di surga semua manusia akan tinggi sama seperti Nabi Adam.

     Dalam sebuah riwayat dijelaskan, Adam diberi kesempatan oleh Allah untuk tinggal di surga dahulu sebelum diturunkan ke Bumi. Allah juga menciptakan seorang pasangan untuk mendampinginya. Adam memberinya nama Hawa. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri sewaktu beliau masih tidur sehingga saat beliau bangun Hawa sudah ada di sampingnya.

Pengetahuan yang Dimiliki Nabi Adam AS
     Dalam sebuah riwayat dijelaskan, Allah hendak menghilangkan pandangan miring dari para malaikat kepada Adam, dan meyakinkan mereka akan kebenaran hikmahnya dan menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkanlah Adam oleh Allah SWT nama-nama benda yang ada di alam semesta, yang kemudian diperagakan di hadapan para malaikat. Para malaikat tidak mampu menjawab firman Allah SWT untuk menyebut nama-nama benda yang berada didepan mereka, dan mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sesuatu pun kecuali apa yang telah diajarkan.

     Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat. Dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka bahwa hanya Dialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi, serta mengetahui segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak.

     Semoga dengan tema yang saya bahas kali ini, bisa menambah iman kita kepada Allah SWT, dan kita bisa masuk ke surganya Allah dan bertemu dengan para Nabi dan Rasul.
   Amiiin ya Rabbal Alamiiiiiin.....

Comments

Popular Posts